Kamis, 25 Maret 2010

Syarif Hidayat Minta Hentikan Polemik

0 komentar

Lebih Bijak Banyak Turun ke Desa
MURATARA- Tokoh Musi Rawas Utara (Muratara) paling berpengaruh, HM Syarif Hidayat terpaksa turun tangan menengahi perang opini antara antara tim sukses (timses) pasangan Senen-Sudirman (SS) dengan tim pemenangan Isa-Agung (MISI-AGUNG) yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kepada Linggau Pos melalui telepon, Rabu (24/3), mantan Sekda Musi Rawas itu mengatakan menyikapi masalah saling klaim dukungan antara timses SS dengan tim pemenangan MISI-AGUNG, dirinya mengimbau kepada kedua belah pihak agar berhenti berpolemik di media massa (koran).
Menurut Syarif, langkah paling penting dan real yang mesti dilakukan para kandidat saat ini adalah lebih banyak turun ke desa-desa menyampaikan program guna menarik simpati rakyat. “Saya pikir dengan cara demikian, masyarakat akan lebih mengenal calon pemimpinnya selama lima tahun ke depan,” sarannya.
Mantan Kabag Keuangan diera Bupati (alm) Suprijono Joesoef ini melanjutkan untuk mencapai kemenangan, tidak cukup mengandalkan upaya perorangan, keluarga dan timses. “Jauh lebih baik jika para calon turun langsung ke lapangan,” ujarnya.
“Ingat waktu semakin mepet. Jadi, jangan sampai terlena oleh hal-hal yang mubazir. Bagi calon yang banyak mendapat simpati masyarakat, dialah pemenangnya dan rakyat sangat menantikan pelaksanaan Pilkada secara sportif, cerdas serta bermartabat,” tambahnya.
Terkait polemik yang sempat terjadi, Syarif merasa yakin antara Isa Sigit dan Sudirman Masuli sama-sama berhati dingin, tenang dan berpikir jernih dalam menyikapi persoalan ini, sehingga para pendukung di arus bawah tetap kondusif dan kian mantap menentukan pilihan sesuai nuraninya masing-masing.
“Sebagai orang Muratara, saya berharap kedua belah pihak segera berangkulan. Ingat, kunci untuk mendapatkan simpati rakyat adalah antara perkataan dengan perbuatan harus sebanding. Perlu dicamkan pula, bahwa akibat perkataan dan perbuatan, masyarakat bisa semakin menjauh. Masyarakat kita sudah semakin cerdas dengan melihat rekam jejak kandidat,” sarannya penuh makna.(03)

0 komentar:

Posting Komentar