Selasa, 09 Maret 2010
Suka Karya Bersyukur Jadi Kecamatan Definitif
EDISI
Selasa, Maret 09, 2010
0
komentar
foto : istimewa
PENGAJIAN : Warga yang menghadiri acara pengajian akbar Ahad Wage sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pembangunan Juga Merata
SUKA KARYA- Bertempat di Masjid Muhajirin, Desa Bangun Rejo Kecamatan Suka Karya, Minggu (7/3) berlangsung acara pengajian akbar Ahad Wage sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1431 H.
Tak tanggung-tanggung, panitia menghadirkan penceramah kondang dari Kota Lubuklinggau, Ust Inayatullah, Camat Suka Karya, Tarmizi, tokoh masyarakat, pemuka agama serta tamu undangan lainnya.
Camat, Tarmizi, dalam arahannya mengatakan Kecamatan Suka Karya harus bersyukur kepada Allah SWT karena dalam lima tahun terakhir, tepatnya sejak 2006 telah berdiri sendiri secara definitif terpisah dari Kecamatan Jayaloka.
“Dengan status tersebut, bagi warga Suka Karya yang ingin mengurus KTP, KK maupun hal-hal lain tidak perlu lagi ke Kecamatan Jayaloka, cukup di Suka Karya. Ini berarti, rentang kendali pelayanan kepada masyarakat semakin membaik, cepat dan singkat,” tuturnya.
Kedua lanjut camat, Kecamatan Suka Karya juga patut bersyukur karena dibawah kepemimpinan H Ridwan Mukti, sebagai Bupati Musi Rawas, pembangunan cukup merata. Dibidang pendidikan misalnya, di Kecamatan Suka Karya sudah ada SMP dan SMA negeri, sehingga orang tua atau wali murid tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk menyekolahkan anaknya di luar daerah.
Ketiga, masalah jaringan listik. “Alhamdulillah, di Kecamatan Suka Karya sudah terpasang lampu jalan dimana keberadaannya sangat membantu masyarakat. Untuk itu, saya secara pribadi maupun atas nama pemerintah mengajak semua pihak mari sama-sama memelihara aset tersebut,” imbuhnya serata menambahkan semua itu tak lepas atas perjuangan dan kebaikan Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti.
Sementara itu, dalam tausiyah maulidnya, Ust Inayatullah, menceritakan kilas balik tentang kelahiran Rasulullah SAW. “Kita sebagai ummatnya patut berbangga hati karena memiliki seorang figur yang bisa dijadikan turi tauladan dalam kehidupan sehari-hari. Intinya melalui momentum maulid nabi ini, saya mengajak mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengajian Akbar Ahad Wage sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sukakarya, H Imam Fadilah, dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung Program Musi Rawas Darussalam, sebagaimana dicanangkan Bupati, Ridwan Mukti.
“Program ini sangat bagus dan cocok dengan karakteristik masyarakat Kecamatan Sukakarya. Apalagi disini setiap bulan selalu ada pengajian termasuk pengajian Ahad Wage,” ucapnya.(03)
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar