RAWAS ILIR- Masyarakat Desa Beringin Makmur I Kecamatan Rawas Ilir meragukan mutu peremium yang dijual eceren. Pasalnya warna premium tersebut terkadang berubah warna dari kuning kebening-beningan menjadi kemerah-merahan.
“Kalau masih dalam jeriken, warnannya hitam dan kalau sudah dituangkan sedikit kemerah-merahan,” ucap Denan salah seorang pedagang premium eceran di Desa Beringin Makmur I kepada kontributor koran ini, Selasa (25/1).
Dijelaskan Denan, berdasarkan informasi yang ia dapat, perubahan warna premium sudah terjadi mulai dari SPBU diseluruh Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). “Kami sendiri tidak tahu apa penyebabnya. Begitupun dengan dampak dari konsumen menggunakan premium yang mengalami perubahan warna ini,” akunya.
Menurut Denan, jenis premium yang ada saat ini terlihat lebih baik dari premium sebelumnya. Alasannya pihak pertamina tindak akan mungkin mengeluarkan premium tersebut jika tidak ada jaminan kualitas yang baik.
Terpisah Hendri warga Desa Bingin Makmur II mengaku merasa ragu terhadap perubahan warna premium saat ini. Ia mengaku sejauh ini belum berani menggunakan premium tersebut dengan alasan keamanan. “Kami takut nantinya ada dampak terhadap mesin kendaraan. Warga berharap pihak Pertamina dapat memberi penjelasan atas terjadinya perubahan warna premium. Sehingga tidak terjadi keraguan dalam hal penggunaan premium,” harapnya.(K-1)
“Kalau masih dalam jeriken, warnannya hitam dan kalau sudah dituangkan sedikit kemerah-merahan,” ucap Denan salah seorang pedagang premium eceran di Desa Beringin Makmur I kepada kontributor koran ini, Selasa (25/1).
Dijelaskan Denan, berdasarkan informasi yang ia dapat, perubahan warna premium sudah terjadi mulai dari SPBU diseluruh Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). “Kami sendiri tidak tahu apa penyebabnya. Begitupun dengan dampak dari konsumen menggunakan premium yang mengalami perubahan warna ini,” akunya.
Menurut Denan, jenis premium yang ada saat ini terlihat lebih baik dari premium sebelumnya. Alasannya pihak pertamina tindak akan mungkin mengeluarkan premium tersebut jika tidak ada jaminan kualitas yang baik.
Terpisah Hendri warga Desa Bingin Makmur II mengaku merasa ragu terhadap perubahan warna premium saat ini. Ia mengaku sejauh ini belum berani menggunakan premium tersebut dengan alasan keamanan. “Kami takut nantinya ada dampak terhadap mesin kendaraan. Warga berharap pihak Pertamina dapat memberi penjelasan atas terjadinya perubahan warna premium. Sehingga tidak terjadi keraguan dalam hal penggunaan premium,” harapnya.(K-1)