Kamis, 18 Maret 2010

Karang Dapo Kembali Dilanda Banjir

0 komentar

foto : dok lp
BANJIR : Wilayah Kecamatan Karang Dapo kembali dilanda banjir. Tampak pada gambar, salah satu rumah warga di kecamatan itu yang tergenang air.


Aktivitas Masyarakat Lumpuh Total
KARANG DAPO- Banjir lagi, banjir lagi. Belum genap sebulan, Kecamatan Karangdapo kembali dilanda banjir. Bahkan hingga tadi malam, ketinggian air di simpang Mapolsek lama mencapai 2 meter, sedangkan di titik terendah di ilir Kelurahan Karang Dapo, ketinggian air 2,5 hingga 3 meter.
Camat Karangdapo, Azhar Ibrahim, tadi malam, melaporkan wilayahnya mulai dilanda banjir sejak pagi tadi (kemarin pagi, red). Akibatnya aktivitas masyarakat dan kegiatan belajar mengajar tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. “Pagi tadi, siswa-siswi baik SD, SMP dan SMA terpaksa diliburkan. Anak-anak dari ilir maupun dari ulu tidak bisa ke sekolah karena ketinggian air mencapai dua meter,” katanya.
Hingga berita ini dibuat, debit air terus menunjukkan gejala peningkatan. Tak menutup kemungkinan bisa seperti di Muara Kelingi. “Banjir tersebut terjadi karena air di Ulu sungai Rawas meluap. Kita tidak tahu apakah di wilayah Rawas bagian ulu terjadi hujan atau tidak. Yang pasti, sejak pagi tadi air sudah pasang,” tuturnya.
“Saat ini, kami bersama masyarakat terus memantau perkembangan debit air. Hingga pukul 20.00 WIB malam ini (tadi malam,red), air sudah menggenangi perkampungan penduduk khususnya di Kelurahan Karang Dapo. Bahkan ketinggiannya mencapai dua meter lebih,” tambahnya.
Untuk itu, dia mengimbau pihak terkait untuk melakukan pemantauan terutama pos siaga bencana Kabupaten Musi Rawas. Soalnya kalau melihat perkembangan di lapangan, air terus pasang. Sejauh ini belum ada evaluasi terhadap warga untuk mengungsi ditempat lebih aman. Namun demikian warga diimbau waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi.
Guna menjaga kemungkinan terjadinya hal paling buruk, pihaknya telah menyiapkan posko baik di desa-desa di sepanjang aliran sungai Rawas maupun posko induk di kecamatan.
Kemudian, dirinya juga sudah menginstruksikan seluruh kepala desa agar menyampaikan imbauan kepada warganya untuk waspada dan secara bersama-sama memantau perkembangan debit air.(03)

0 komentar:

Posting Komentar