Ancam Persiapan UN
PULAU KIDAK- Banjir yang melanda Kecamatan Ulu Rawas pada 26 Februari lalu, ternyata menimbulkan dampak luar biasa bagi warga setempat.
Seperti di Desa Pulau Kidak, ketinggian air mencapai 1 meter lebih dan sempat merendam gedung SMP SMP Negeri Pulau Kidak. Sehingga banyak buku pelajaran maupun surat-surat penting lainnya basah serta hanyut dibawa arus.
Salah seorang guru SMPN Pulau Kidak, Meri Handi, kepada Linggau Pos mengatakan banjir yang terjadi pekan lalu benar-benar telah membuat masyarakat cemas. Sebagai gambaran, dengan ketinggian air mencapai 1- 2 meter, puluhan binatang ternaik dan harta benda lainnya ikut terbawa arus.
Khusus SMPN Pulau Kidak lanjut Meri, akibat banjir tersebut menyebabkan kerugian materi sekitar Rp 4 jutaan, karena bangku, kursi dan moubiler mengalami kerusakan cukup parah.
Jika hal ini tidak cepat ditanggulangi, maka proses kegiatan belajar mengajar dipastikan akan terhambat..Hal itu penting untuk disikapi, mengingat dalam waktu kurang dari satu bulan, siswa-siswi SMP akan menghadapi ujian nasional (Unas). Meri juga berharap kepada pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Musi Rawas menanyakan langsung dengan Kepala SMPN Pulau Kidak, Sucipto mengenai kondisi riel di sekolah itu.
“Baik sebagai guru maupun bagian dari elemen masyarakat sangat berharap Pemkab Musi Rawas melalui dinas terkait segera melakukan langkah-langkah sehingga pelaksanaan UN di SMP Pulau Kidak tidak terhambat lantaran sarana prasarana sekolah banyak yang rusak akibat musibah banjir,” imbuhnya.
Masih menurut Meri, akibat banjir itu juga banyak tebing-tebing dipinggir Sungai Rawas mengalami longsor.(03)
Jumat, 05 Maret 2010
Moubiler SMPN Pulau Kidak Rusak Akibat Banjir
EDISI
Jumat, Maret 05, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar