Selasa, 09 Maret 2010
Belum Ada Perkembangan Soal Tapal Batas
EDISI
Selasa, Maret 09, 2010
0
komentar
NIBUNG- Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Musi Rawas, Alamsyah A Manan mengaku sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan mengenai perkembangan pembahasan masalah tapal batas antara Kabupaten Musi Rawas dengan Kabupaten Sarolangun.
“Untuk lebih detailnya apa keputusan akhir mengenai masalah tapal batas ini kami belum tahu. Yang penting, situasi di daerah perbatasan aman dan kondusif,” ujarnya kemarin.
Masih menurut legislator dari Partai Indonesia Sejahtera (PIS) itu, Komisi I siap menampung aspirasi warga di perbatasan jika memang ada persoalan yang harus diselesaikan.
Sebagaimana diketahui masyarakat Simpang Nibung, Kecamatan Nibung, mendesak penyelesaian sengketa tapal batas diperbatasan antara Provinsi Sumsel dan Jambi. Pasalnya, saat ini masing-masing daerah mengklaim wilayah itu masuk ke daerah mereka.
“Sebenarnya kami tidak begitu mempersoalkan masuk wilayah mana, namun hendaknya kami sebagai warga Simpang Nibung tahu status wilayah kami,” kata Mn, salah seorang warga Simpang Nibung, kepada wartawan, belum lama ini.
Mn yang minta identitasnya tak ditulis lengkap meneruskan, warga di sana sekarang bingung. Karena belakangan ada sebagian warga memilih berurusan di Desa Sungai Jauh yang masuk Kabupaten Musi Rawas, namun sebagian lain berurusan di Desa Simpang Nibung, Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Untuk diketahui, sejak Mei 2007, penyelesaian sengketa batas wilayah antara Kabupaten Musi Rawas dengan Kabupaten Sarolangun, Jambi, membuat pemerintah pusat cq Mendagri turun tangan dalam penyelesaian sengketa batas wilayah tersebut sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2004, pasal 198 ayat 2.
Sengketa batas wilayah di Desa Sungai Jauh, Kecamatan Rawas Ulu sudah beberapa kali diupayakan penyelesaiannya oleh kedua belah pihak, namun selalu menemui jalan buntu. Dimana masing-masing pihak tetap mempertahankan argumentasi masing-masing dan mengklaim wilayah itu milik mereka. Namun, hingga saat ini penyelesaian sengketa perbatasan wilayah tidak kunjung selesai.
Mn mewakili warga minta ada penyelesaian masalah sengketa tapal batas agar ada kejelasan bagi anak cucu warga Simpang Nibung dikemudian hari.(03)
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar