Senin, 08 Maret 2010

Perekonomian Warga Rawas Terganggu

1 komentar

foto : reihan/linggau pos
Husni Mubarack


Akibat Jalan Rusak
MUSI RAWAS- Kondisi ruas jalan utama yang menghubungkan wilayah Kecamatan Muara Rupit-Rawas Ilir, sangat memprihatinkan. Demikian diungkap pemuda pemerhati sosial, Husni Mubarack, Minggu (7/3).
Pria yang menetap di Kecamatan Rawas Ilir ini mengaku sangat kecewa kepada pemerintah daerah, baik Pemkab Musi Rawas (Mura) maupun Pemprov Sumsel. Pasalnya kedua pemerintahan tersebut lamban memperhatikan kebutuhan infrastruktur jalan, terutama di wilayah Kecamatan Muara Rupit-Rawas Ilir.
Menurut Barack, demikian lelaki ini biasa disapa, kondisi jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Muara Rupit-Rawas Ilir sangat memprihatinkan dan tidak layak lagi jika hanya sebatas pengerasan. Apalagi pasca musim banjir seperti sekarang, badan jalan banyak berlobang besar, licin, sebagian berlumpur, pada tempat-tempat tertentu keras dan cadas.
“Padahal secara umum kecamatan tersebut termasuk daerah tua dibandingkan daerah lainnya dalam wilayah Pemkab Mura. Tidak saja sekedar tua tetapi telah berkontribusi nyata, baik kepada Mura maupun Sumsel,” beber Barack.
Seharusnya Pemda benar-benar bijak dan menentukan prioritas dalam mengalokasikan anggaran pembangunan, pinta Barack. Jangan sampai terjadi elemen masyarakat yang telah lama menyumbangkan segala sumberdayanya kepada daerah ini, justeru terbelakang. Sementara ada kecamatan yang baru saja dimekarkan memiliki akses dan infrastruktur lebih daripada memadai.
“Tanpa bermaksud sesumbar fakta sejarah telah membuktikan bahwa salah satu putra Rawas pernah mengabdi sebagai bupati Mura. Bahkan ada pula yang tercatat sebagai mantan ketua DPRGR Sumsel. Artinya sangat pantas bila Pemda Mura maupun Pemprov Sumsel mengapresiasi secara khusus fasilitas umum seperti jalan poros di wilayah Muratara,”desaknya.
Dijelaskan Barack, akibat sarana jalan yang tidak memadai itu menimbulkan berbagai ekses. Seperti menyebabkan ekonomi biaya tinggi sebagai akibat dari tidak efisiennya sarana transportasi. Jika harga kebutuhan pokok menjadi mahal dan susah didapatkan sudah pasti menimbulkan dampak lebih luas lagi.
“Bisa dampak sosial, ekonomi, hukum bahkan politik. Misalnya rawan tindak kriminal pencurian, perampokan. Masyarakat menjadi apatis terhadap segala bentuk program pemerintah,” tandas Barack.(12)

1 komentar:

  1. Saya ingin berbagi Sedikit pengalamn saya sebagai putra rawas ilir
    Saya sangat mendukung terhadap apa yang kutif oleh pak Husni Mubarak,saya sebagai putra rawas ilir memilih hengkang dari rawas ilir karena berbagai paktor dan sebagai paktor utamanya yaitu karena ketertingalan daerah kami
    Saya sangat ingin membantuh element2 masyarakat yang ingin menggentaskan kemiskinan dan ketertingalan daerah ini,tapi karena keterbatasan saya impian saya ini sulit diwujudkan.

    Saya saat ini bekerja di miami florida-USA,saya pulang ke indonesia setiap satu tahun,biasanya saya pulang ke bandung jawa barat setelah sebulan di bandung biasanya saya pulang ke desa Aringin kec.kr.dapo yaitu desa kelahiran saya.untuk mencapai desa aringin biasanya sangat sulit karena kondisi badan jalan yang rusak parah,penerangan jalan juga belum ada samah sekali,Saya sebagai putra daerah kadang merasah ketakutan memasuki daerah ini,karenah selain jalannya rusak,daerah ini juga rawan kejahatan.

    jalan yang rusak parah ini yaitu ruas jalan yang menghubungkan desa karang dapo dengan desa biaro,biaro dengan desa Aringin,Aringin dengan mandiangin dan bingin teluk, ironisnya jalan ini merupahkan jalan utama kecamatan penghubung kecamatan karang dapo dengan kecamatan rawas ilir(bingin teluk).
    Saya tidak pernah mengeti apa sebabnya daerah ini tetap dibiarkan jalannya rusak,daerah kami ini sumbangsinya sangat besar terhadap perekonomian daerah maupun pusat,daerah ini adalah penghasil utama komoditi kelapa sawit dan karet,sungguh sangat ironis kenyataan nya kecamatan rawas ilir adalah kecamatan yang paling tertinggal di kabupaten musirawas.kesimpulan saya jalan rusak parah,masyakat yang tertinggal,perekonomian masyakat yang tertindas menjadi penyebab utama tindak kejahatan.Inilah potret ketertingalannya suatu bangsa.
    note: add me on facebook & twitter: jay_risen@yahoo.com

    BalasHapus