SAROLANGUN- Jalan lintas barat di sepanjang jalur Kabupaten Sarolangun putus, akibat terendam banjir, beberapa hari lalu volumenya terus meningkat hingga menggenangi jalan raya.
Akibatnya, banyak mobil pribadi tidak bisa melewati jalan. Tak sedikit juga kendaraan yang mogok Sebab ketinggian air melebihi roda mobil. “Yang hanya bisa lewat truk tangki, bus besar,” ujar Mawit, salah seorang warga sarolangun.
Pantauan di lapangan, jalan yang terendam meliputi Desa Ladang Panjang, Karang Mendapo, Pengedaran, Pauh, Batu Ampar, dan Batu Kucing. Jalan yang terendam bisa mencapai setengah kilometer. Untuk bisa meneruskan perjalanan, beberapa pengguna jalan terpaksa melewati daerah Kabupaten Bungo. Sehingga jarak tempuh perjalanan menjadi lebih lama.
Selain jalan, puluhan rumah dan bangunan lainnya seperti masjid dan sekolah juga ikut terendam. Bahkan ketinggian air banjir sudah ada yang mencapai atap rumah penduduk.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Agama dan Lintas Masyarakat (Kesbanglinmas) Sarolangun, Aslami MZ, ketika dihungungi mengaku sedang mendistribusikan sejumlah bantuan banjir ke beberapa lokasi.
“Memang kondisi banjir sepertinya semakin meluas dan volume airnya juga meningkat. Saat ini kami terus melakukan pemantauan dan pendataan. Untuk sementara saat ini bantuan sedang kami salurkan,” tuturnya.(net)
Selasa, 23 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar