MURATARA- Seiring perkembangan Pemekaran Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) warga di kawasan tersebut merasa dianaktirikan, terutama dibidang infrastruktur pembangunan. Hal ini terlihat minimnya pembangunan yang dilakukan di kawasan tersebut.
“Kami melihat selama ini pembangunan di beberapa kecamatan di Muratara jauh tertinggal dari kecamatan lain yang ada di Kabupaten Mura,” kata Umar warga Nibung.
Dilanjutkannya, pembagian pembangunan di kawasan ini terasa sangat lamban. Hal ini terlihat dari pembangunan infrastruktur jalan yang hampir 70 persen dalam kondisi rusak.
“Kerusakan tersebut terlihat dari jalan simpang Nibung menuju Kecamatan Rawas Ulu yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. Selain itu jalan menuju Rawas Ilir ke Kecamatan Nibung juga mengalami kerusakan,”jelasnya.
Diakuinya, pembagian porsi pembangunan di kawasan Muratara sangat minin, berbeda halnya dengan kecamatan lain yang mengalami kemajuan pesat. “Kalau dilihat dari potensi alamnya kawasan Muratara cukup kaya. Namun, kekayaan alam tersebut untuk menunjang APBD Kabupaten Mura, seperti bagi hasil minyak bumi dan hasil tambang lain,”imbuhnya.
Untuk itu hal ini patut menjadi perhatian pemerintah agar tidak menjadi kecemburuan bagi masyarakat Muratara yang merasa dianaktirikan.(11)
Rabu, 14 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar