Rabu, 14 April 2010

Koptan Karang Jaya Minta Bantuan Handtraktor

0 komentar
 
KARANG JAYA- Kelompok tani (Koptan) di Kecamatan Karang Jaya minta pemerintah membantu alat pertanian, berupa handtraktor untuk mempermudah dalam mengolah lahan mereka. “Kami selama ini kesulitan mengelola lahan pertanian, karena keterbatasan sarana,” kata Ketua KTNA Kecamatan Karang Jaya, Manudi.
Dilanjutkannya, selama ini petani sawah di Kecamatan Karang Jaya dalam mengelola lahan mereka terpaksa mendatangkan alat–alat pengelola areal persawahan dari kecamatan lain, sehingga petani sering terlambat saat musim tanam. “Selain itu warga mengharapkan kepada pemerintah untuk memperbaiki saluran irigasi yang pernah dibangun pada 2008 lalu. Sebab, saat ini kondisinya rusak sehingga menyebabkan pertanian di wilayah tersebut setahun hanya sekali musim tanam karena kekurangan air,”harapnya.
Diakuinya, luas wilayah areal pertanian sawah di Kecamatan Karang Jaya mencapai 120 hektar lebih, dan cukup layak untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kecamatan Karang Jaya. “Sayangnya selama ini petani kesulitan mengelola lahan, disamping minimnya pengetahuan petani serta sarana alat pertanian yang belum memadai. Untuk itu diharapkan dukungan pemerintah untuk membantu alat pengelola lahan serta kebutuhan lain,”imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Hendi UP menuturkan, untuk mendukung peningkatan produksi beras pihaknya pada 2010 ini sudah menganggarkan dana untuk penyediaan alat pertanian, seperti handtraktor sebanyak enam buah.
“Kami sudah menerima laporan masyarakat tersebut dan tahun ini juga kami akan memberikan satu handtraktor untuk petani di Kecamatan Karang Jaya,”katanya.
Kepala Dinas PU Pengairan, Nito Mahpelindo menuturkan, mengenai irigasi di areal pertanian di Kecamatan Karang Jaya pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengecek kerusakan saluran irigasi tersebut.
“Jika irigasi ini kerusakannya cukup parah, perbaikannya akan dilaksanakan melalui anggaran tahun 2011. Namun, jika kerusakannya ringan akan segera diperbaiki melalui dana perbaikan saluran irigasi 2010,”pungkasnya.(11)

0 komentar:

Posting Komentar