Perusahaan Perkebunan yang beroperasi sejak 1995 silam tersebut saat ini sudah memiliki pabrik CPO, namun tidak memberikan peningkatan perekonomian maupun pendapatan bagi desa sekitar wilayah PT DMIL.
“Selama ini tidak ada kontribusi pihak perkebunan sawit PT DMIL baik bagi masyarakat sekitar maupun untuk kontribusi desa,” kata kapala desa (Kades) Bingin Rupit, Amancik HW kepada wartawan koran ini, Kamis(15/4).
Ditambahkannya, hanya beberapa orang warga saja yang diterima bekerja di perusahaan perkebunan itu, padahal banyak masyarakat yang masih menganggur. “Karena itu warga sangat berharap bisa diterima bekerja di perusahaan tersebut. Disamping itu juga tidak ada satu rupiah pun yang diterima pihak desa dari perusahaan sebagai kompensasi beroperasinya perusahaan ini di wilayah Desa Bingin Rupit,” katanya.
Hal yang sama dikatakan tokoh masyarakat Desa Beringin Jaya, Aman. Ia menuturkan, sejak beroperasinya perusahaan perkebunan PT DMIL hingga kini belum ada kontribusi yang signifikan. Untuk itu diharapkan peran serta pemerintah untuk mempertimbangkan permasalahan ini agar tidak terjadi kesenjangan yang terjadi di masyarakat. Karena selama ini sudah banyak masyarakat yang mengeluhkan tentang keberadaan perusahaan PT DMIL.
“Sejak perusahaan perkebunan ini berdiri tidak ada kontribusi yang signifikan untuk kemajuan daerah, baik peningkatan perekonomian rakyat maupun pendapatan desa. Bahkan untuk menanggulangi pengangguran di desa dengan perekrutan karyawan pun tidak dilakukan pihak perusahaan,” pungkasnya.(11)
0 komentar:
Posting Komentar