Rabu, 07 April 2010

Elpiji Meledak di RM Salero Basamo

0 komentar
Lima Warga Terbakar
SAROLANGUN - Warga RT 01 Desa Pulau Pinang, Kelurahan Gunung Kembang, Kecamatan Sarolangun, dikejutkan dengan suara ledakan tabung gas dari dapur rumah makan (RM) Salero Basamo. Ledakan cukup keras yang diikuti asap sangat tebal itu terjadi pukul 10.30 WIB. Dalam peristiwa tersebut, lima orang yang berada dalam rumah makan Salero Basamo nyaris terpanggang hidup-hidup. Mereka adalah pemilik rumah makan Dalil (52) bersama anaknya Dedi (30) dan Depra Dinata (26), pekerja rumah makan bernama Arif (18), dan Salman (28), teknisi tabung gas elpiji.
Beruntung, kelimanya berhasil dievakuasi warga dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Chatib Quzwain Sarolangun. Namun, Dalil dan dua anaknya hanya dirawat di RSU Chatib Quzwain Sarolangun. Karena luka bakar ketiga perantauan asal Kerinci tersebut tidak begitu parah. Mereka mengalami luka bakar pada wajah, tangan, dan kaki.
“Lukanya tidak begitu parah, sehingga tidak perlu dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi,” ujar sumber di RSU Chatib Quzwain Sarolangun, yang enggan namanya disebutkan ini. 
Yang parah, kata sumber itu lagi, adalah Arif dan Salman. Karena seluruh tubuh keduanya terbakar. “Makanya kita rujuk ke Jambi. Disana peralatan medisnya lebih lengkap,” katanya. 
Tak hanya melukai Dalil, Dedi, Depra Dinata, Arif, dan Salman sehingga kelimanya harus dirawat intensif di rumah sakit, ledakan juga merusak dapur RM Salero Basamo. Namun, kobaran api akibat ledakan tabung gas elpiji berisi 12,5 kg itu tidak membesar sehingga warga mampu memadamkannya.
Kepada wartawan, Dalil mengungkapkan peristiwa itu terjadi saat mereka sedang mempersiapkan hidangan. Sialnya, di tengah kesibukan itu tiba-tiba tabung gas mengeluarkan bau saat api kompor sedang menyala.
Dalil yang mengetahui adanya kebocoran tabung gas itu langsung mematikan kompor. Dia juga mematikan semua sumber api yang ada di kompor lain. “Usai itu, saya langsung membawa tabung keluar dari dapur. Saya masukan ke dalam WC,” kata Dalil lirih.
Upaya Dalil tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dia kemudian menghubungi teknisi Salman, pemilik toko langganannya tempat mengisi ulang tabung gas. “Beberapa menit, Salman datang,” ujar Dalil, sesekali meringis kesakitan.
Sial bagi Salman, saat akan memperbaiki tabung, entah dari mana asalnya api langsung menyambar gas. Suara ledakan pun menggelegar. “Membakar semua benda yang berada di dalam dapur. Baju yang saya pakai ikut terbakar. Dalam kondisi panik, saya berusaha menyiramkan air galon ke dinding. Supaya api tidak membakar rumah,” terangnya. 
Saat kejadian itu, Dalil mengaku pasrah karena sudah tidak sanggup lagi bernafas. “Saya tidak tahu lagi, anak maupun lainnya,” ujar dia. 
Beruntung, warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berdatangan ke rumah makan Salero Basamo untuk memberikan pertolongan. Pemilik rumah makan berserta korban lainnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Chatib Qusuaen Sarolangun. “Saya hanya bisa ucapkan terima kasih sama warga,” pungkasnya.(net)

0 komentar:

Posting Komentar