Kamis, 15 April 2010

Masyarakat Desak Jembatan Noman Dibangun Permanen

0 komentar
 
MUSI RAWAS- Sejumlah warga Desa Noman, Kecamatan Rupit, khawatir atas kondisi jembatan gantung penghubung Noman Baru dan Lama, tidak diperhatikan Pemkab Mura. Soalnya, beberapa bulan lalu salah seorang murid SD Noman terjun bebas ke sungai akibat lantai jembatan jebol.
“Jembatan gantung tersebut sudah layak dibangun baru, karena kondisi jembatan telah rusak dan hanya direhab seadanya oleh masyarakat,” kata Rozali, warga Noman, Rabu (14/4). 
Rozali menyatakan bahwa kondisi jembatan yang rusak itu telah tiga kali menelan korban jiwa dengan terjun bebas ke sungai. “Kami mengharapkan perhatian pemerintah agar membangun permanen jembatan gantung tersebut. Guna menghindari dampak lebih buruk, warga menutup akses jembatan sehingga akses dari Noman Lama ke Noman Baru menggunakan perahu ketek. Dan warga berinisiatif mengumpulkan dana untuk memperbaiki jembatan tersebut,” papar Rozali.
Senada diutarakan Marzuki, warga setempat. Ia minta pemerintah membagun jembatan tersebut karena merupakan akses utama warga menghubungkan Desa Noman Lama dan Baru.
“Dengan jembatan itu dibangun permanen akan mempermudah masyarakat menjual hasil bumi dan memenuhi kebutuhan ekonomi,” kata Marzuki. 
Ditambahkan Marzuki, rusaknya jembatan penghubung desa itu membuat warga khawatir melalui jalan tersebut sehingga warga menggunakan perahu untuk menyeberangi sungai. Namun hal ini sangat membebani warga, karena mereka harus mengeluarkan dana tambahan untuk keluar masuk desa.(11)

0 komentar:

Posting Komentar