Jumat, 30 April 2010

Pemkab akan Evaluasi Soal Penempatan Guru

0 komentar
NIBUNG- Adanya siswa jurusan IPA di SMA Negeri Nibung, Kecamatan Nibung yang tidak lulus 100 persen Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2009/2010 menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Pemkab Mura). Untuk itu pemerintah akan mencari penyebab gagalnya siswa sekolah itu saat mengikuti ujian akhir.

“Kami akan cari apa penyebab tingginya tingkat ketidaklulusan di sekolah tersebut, setelah mendapat laporan dari Dinas Pendidikan (Disdik),”kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mura, H Sulaiman Kohar kepada wartawan koran ini, Kamis (29/4). 

Tidak lulusnya siswa jurusan IPA 100 persen di SMA Negeri Nibung, menurut Sulaiman, bisa disebabkan banyak faktor. Salah satunya masalah pemerataan guru mata pelajaran yang diujikan saat UN. “Masalah pemerataan guru sangat mempengaruhi dunia pendidikan. Makanya setiap kali ada mutasi guru diketahui oleh bupati, karena mutasi atau pemindahan pegawai atau pejabat di lingkungan Pemkab Mura harus terlebih dahulu dibahas oleh Baperjakat dan ini selalu dilakukan,”katanya. 

Ditambahkan Sulaiman, setiap guru seharusnya wajib mematuhi surat perjanjian yang dibuat saat diterima menjadi CPNS. “Setiap PNS tidak diperbolehkan pindah dari suatu wilayah kerja sebelum mengabdi selama 5 tahun. Terkecuali ada alasan yang bisa diterima, contohnya ikut suaminya yang dipindahtugaskan,”jelasnya.

Sulaiman mengimbau kepada semua PNS, khususnya guru hendaknya dapat menjalankan tugas sebagaimana mestinya. “Memang biasanya kebanyakan pegawai ingin mengabdikan dirinya di daerah yang ramai. Seharusnya mereka tidak bersikap demikian,”ujarnya. 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terdapat tiga SMA Negeri dan satu SMA swasta yang salah satu jurusannya tidak lulus 100 persen saat (UN) tahun pelajaran 2009/2010, baik IPA maupun IPS. Ketidaklulusan tersebut, ada yang hanya satu mata pelajaran atau juga lebih dari satu mata pelajaran yang nilainya dibawah rata-rata. Dari empat sekolah tersebut salah satunya siswa SMA Negeri Nibung, Kabupaten Mura. 

“Di SMA Negeri Nibung, dari total 23 peserta UN jurusan IPA semuanya tidak lulus UN untuk mata pelajaran Biologi. Sedangkan peserta UN jurusan IPS 19 siswa lulus 100 persen,”ungkap Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Widodo kepada Linggau Pos, Minggu (25/4) lalu. 

Dikatakan Widodo, tiga sekolah lain yang tidak lulus 100 persen adalah SMA Negeri 2 Gunung Megang, SMAN 1 Semendawai Barat OKUT dan SMA Bakti Bangsa Banyuasin, semuanya jurusan IPS. Selanjutnya, di SMAN 2 Gunung Megang dari 127 siswa jurusan IPS semuanya tidak lulus, meliputi 127 siswa untuk mata pelajaran Sosiologi, 18 siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia dan satu siswa mata pelajaran Ekonomi. “Sedangkan untuk siswa jurusan IPA dari total 127 siswa yang ikut UN, hanya satu siswa yang tidak lulus,” jelasnya.(09)

0 komentar:

Posting Komentar