Masyarakat Karangdapo Protes Pemkab Mura

foto : irhandi/linggau pos
TANAM : Jalan poros Kecamatan Karang Dapo di Kelurahan Karangdapo ditanami Pisang. Foto diabadikan Minggu (11/4).

Jalan Rusak Ditanami Pisang

KARANGDAPO- Jalan Kecamatan Karangdapo menghubungkan tiga kecamatan yaitu Nibung, Rawas Ilir, dan Rawas Ulu mirip kubangan kerbau. Kini jalan rusak tersebut ditanami masyarakat dengan batang pisang dan keladi sebagai aksi protes belum diperbaikinya jalan itu oleh Pemkab Mura. 

“Jalan poros kecamatan yaitu Jalan M Syueb Tamat sejak 1990 tidak pernah tersentuh peningkatan jalan. Sehingga masyarakat kecewa dengan menanami jalan yang berlumpur di Kelurahan Karangdapo hampir 1 km dengan batang pisang serta keladi,” kata Rahman, tokoh masyarakat Karangdapo, Sabtu (10/4). 

Rahman mengatakan, hingga saat ini belum diketahui siapa yang menanami pisang dan batang keladi di tengah jalan yang berlumpur. Namun hal itu terjadi sebagai wujud protes menyambut kunjungan Bupati Ridwan Mukti beserta rombongan pejabat, yang melaksanakan pertemuan dan dialog bersama masyarakat di Masjid Al Muhajirin Kelurahan Karangdapo.
“Sudah lama masyarakat Kecamatan Karangdapo berharap jalan poros kecamatan diperbaiki karena jalan ini awalnya jalan aspal. Namun lebih dari 10 tahun tak tersentuh perbaikan sehingga sudah menjadi jalan lumpur. Kalau dengan cara ini mungkin ada yang bisa mengerakkan hati untuk membangun jalan di sini,” kata Rahman. 

Diakui Rahman, jalan tersebut merupakan akses kendaraan masyarakat untuk mengangkut hasil bumi juga dilalui perusahaan PT Lonsum untuk mengangkut CPO keluar dari pabrik mereka di Kecamatan Rawas Ulu.

Hal sama dikeluhkan Hir, warga Kecamatan Karangdapo. Ia menyatakan sangat kecewa dan cemburu dengan pemerintah karena seolah-olah Kecamatan Karangdapo dianaktirikan dari kecamatan lain.
“Keadaan ini sudah tidak wajar karena kondisi jalan ibukota kecamatan menjadi jalan berlumpur,” kata Hir. 
Dilanjutkannya, sedangkan jalan di kecamatan lain sudah cukup bagus sehingga masyarakatnya dapat lebih baik ekonominya, namun kalau dilihat kondisi jalan kecamatan Karangdapo ini wajar masyarakat kecewa.

Sementara itu Bupati Ridwan Mukti di hadapan masyarakat serta jemaah masjid Al Muhajirin Kelurahan Karangdapo mengatakan dirinya minta waktu hingga berakhirnya musim penghujan sehingga jalan di Kecamatan Karangdapo segera dibangun.

“Keluhan masyarakat mengenai perbaikan jalan saya jamin sebelum Pemilukada seluruhnya sudah teratasi,” janji Ridwan Mukti di hadapan masyarakat.(11)