Jumat, 09 April 2010

2012, Jalan di Rawas Ulu Diaspal

1 komentar
MURATARA- Pemkab Mura secara bertahap terus melakukan peningkatan kualitas jalan di Kecamatan Ulu Rawas dan kecamatan lain, dengan menargetkan 2012 jalan daerah itu selesai diaspal atau disebut ATB. 
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Mura, Krisdanarto mengatakan, dengan anggaran dana tidak memadai untuk membangun jalan secara serentak maka perbaikan serta pembangunan jalan dilakukan secara bertahap.
“Khusus jalan dari Kelurahan Surulangun Rawas Kecamatan Rawas Ulu hingga Desa Koto Tanjung Kecamatan Ulu Rawas ditargetkan 2012 sudah ditingkatkan ke ATB,” jelas Krisdanarto, Kamis (8/4). 
Dilanjutkan Krisdanarto, peningkatan jalan di sana terus dilakukan secara bertahap. Dimulai pada 2007 dengan membangun jalan tembus dari Pulau Kidak hingga Koto Tanjung. Lalu dilanjutkan pada 2008 dengan pengerasan dan peningkatan jalan pengaspalan jalan. ”Panjang jalan dari Surulangun Rawas hingga Koto Tanjung sepanjang 60 km dengan terdapat 62 jembatan. Sedangkan yang sudah diaspal sepanjang 5 km masuk anggaran 2007 dan 2008,” jelasnya. 
Namun untuk 2010, Pemkab Mura mendapatkan bantuan dari Pemprov Sumsel berupa pengaspalan jalan sepanjang 10 km akan dilakukan dari Kelurahan Muara Kulam hingga Desa Napalicin. ”Bantuan Pemprov Sumsel merupakan komitment gubernur saat mengunjungi obyek wisata Gua Napalicin pada 2009 lalu,” paparnya.
Selain bantuan Pemprov Sumsel maka pihaknya tahun ini telah menganggarkan dana melalui APBD untuk pengerasan seluruh badan jalan yang belum dikeraskan dengan kelas agregat kelas A. ”Sebelum dilakukan pengaspalan kita akan melakukan pengerasan terlebih dulu sehingga jalan tersebut dapat bertahan lama,”imbuhnya. 
Masih kata dia, peningkatan jalan menjadi ATB dilakukan dari ujung jalan dengan maksud mencegah kerusakan akibat peningkatan atau perbaikan jalan nanti. 
“Jika kita buat jalan dari pangkal jalan maka jalan baru dibuat itu cepat rusak. Namun kalau dari ujung jalan maka jalan yang baru ditingkatkan tidak akan dilewati,” jelasnya. 
Diakuinya, wilayah itu banyak tebing mengalami longsor. Tapi saat ini pihaknya telah melakukan perbaikan hingga dapat dilalui masyarakat.
“Tebing di kanan kiri jalan Kecamatan Ulu Rawas memang rentan terjadi longsor, karena kondisi tanah baru dibuka ditambah musim hujan yang berkepanjangan,” katanya.(11)

1 komentar: