Kamis, 10 Juni 2010

Rumah Rakit di Sungai Rawas Berkurang

0 komentar
RAWAS ILIR- Keberadaan Rumah Rakit di Sungai Rawas Kecamatan Rawas Ilir semakin berkurang. Padahal pada zaman dahulu hampir 30 persen masyarakat memiliki rumah rakit. Sebab kala itu masyarakat menggantungkan mata pencariannya di sungai. 

Salah seorang warga Desa Beringin Makmur I, Relandi menceritakan, beberapa alasan penduduk bermukim di pinggiran Sungai Rawas karena untuk bebergian keluar desa, masyarakat banyak menggunakan transportasi sungai. Misalnya menggunakan perahu, Tongkang Kayu dan Speat Boat. 

Saat itu untuk jalan darat belum bisa dilalui karena sebagian wilayah masih hutan belantara. Alasan lain yakni masyarakat banyak membuka kebun sepanjang aliran sungai khususnya kebun karet. Selain berkebun masyarakat juga ada yang bekerja sebagai nelayan untuk bertahan hidup. “Saya dulu pernah memiliki rumah rakit tetapi sekarang tidak lagi sudah pindah ke daratan. Sewaktu memiliki rumah rakit dulu untuk aktivitas MCK memang agak enak karena tinggal keluar rumah semaunya dekat,”kata Renaldi.
 
Sisi negatif tinggal dirumah rakit dijelaskan Renaldi, sangat berbahaya bagi anak-anak. Karena kemungkinan besar jika tidak hati-hati anak-anak yang bermain akan jatuh kesungai. “Jadi berkurangnya rumah rakit di Sungai Rawas karena sudah terbukanya akses jalan darat dan rasa kekhawatiran para orang tua terhadap anak-anak,”akunya (K-1)

0 komentar:

Posting Komentar