Jumat, 18 Juni 2010

Honorer Nurul Amin Berharap Diangkat Jadi PNS

0 komentar
 
RAWAS ILIR- Tenaga pendidik di Perguruan Nurul Amin, Kecamatan Rawas Ilir yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih minim. Dari 28 jumlah guru TK, MI dan MTS, saat ini baru dua guru yang berstatus PNS, sementara sisanya hanya honorer. Kepala MI Nurul Amin, Dearli kepada kontributor koran ini menjelaskan, saat ini jumlah murid TK di Nurul Amin mencapai 25 orang, MI 15 orang dan MTS berjumlah 20 orang.

“Untuk jumlah guru TK 4 orang, MI 12 orang, MTS 14 orang. Dari jumlah tersebut hanya dua orang yang berstatus PNS,”ungkap Dearli usai kegiatan pelepasan siswa Perguruan Nurul Amin, Kamis (17/6). 

Dikatakan Dearli yang juga ketua panitia pelepasan siswa, pihaknya berharap pemerintah dapat memberikan perhatikan lebih terhadap sekolah swasta, khususnya Perguruan Nurul Amin. Karena lulusan Nurul Amin merupakan generasi penerus bangsa yang mengedepankan pemberian ilmu keagamaan. 

“Ini sesuai dengan program pemerintah mewujudkan Mura Darussalam. Kami berharap guru yang mengajar di Perguruan Nurul Amin dapat dipertimbangkan diangkat menjadi PNS,”harapnya. 

Dijelaskan Dearli, Perguruan Nurul Amin merupakan sekolah swasta tertua di Kecamatan Rawas Ilir. Semua siswa yang lulus dipastikan sudah menyelesaikan khatam Al-Quran sesuai dengan apa yang dicita-citakan Bupati Mura. 
Sementara dalam acara pelepasan siswa kemarin, berlangsung meriah dihadiri aparatur pemerintah Kecamatan Rawas Ilir, Kades Beringin Makmur II dan Ketua BPD.(K-1)

0 komentar:

Posting Komentar