Selasa, 29 Juni 2010

Mitan Masih Sangat Diperlukan

0 komentar
 
RAWAS ILIR- Sejak dihilangkannya minyak tanah (Mitan) bersubsidi oleh pemerintah pusat, kian hari keberadaannya kian langka. Padahal, saat ini masyarakat Kabupaten Musi Rawas (Mura), khususnya di Kecamatan Rawas Ilir masih sangat membutuhkan Mitan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diungkapkan Kapi, salah seorang warga Desa Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir kepada kontributor koran ini, Senin (28/6)

“Semenjak subsidi Mitan dihilangkan masyarakat khususnya di Ibukota Kecamatan Rawas Ilir sangat sulit untuk mendapatkannya. Sedangkan Mitan masih banyak dibutuhkan masyarakat baik untuk memasak maupun untuk lampu penerangan. Apalagi sekarang sering terjadi pemadaman aliran listrik dari PLN,” kata Kapi seraya meminta Pemerintah Kabupaten Mura memperhatikan keluhan rakyat. 

Diceritakan Kapi, kebijakan pemerintah mencabut subsidi Mitan dimanfaatkan oleh oknum aparat yang tidak bertanggungjawab. Modusnya oknum aparat tersebut meminta jatah preman kepada setiap mobil yang membawa Mitan ke desa terpencil. Hal ini menurutnya sangat dikeluhkan pedagang Mitan, sebab hampir setiap kali menjual Mitan ke desa terpencil mengalami kerugian. “Kami berharap pemerintah dan Kapolres Mura supaya menertibkan oknum anggota yang dijalan selalu meminta jatah preman kepada mobil yang membawa Mitan,” imbuhnya.

Ditambahkan Kapi, atas kondisi ini masyarakat berharap penuh kepada pemerintah untuk memperhatikan hal-hal yang sangat prinsif. Sebab kata dia, Mitan merupakan urat nadi kebutuhan masyarakat yang sangat pentingm, karena tanpa Mitan aktivitas masyarakat akan mengalami hambatan.(K-1)

0 komentar:

Posting Komentar