Selasa, 11 Mei 2010

Balita Bocor Jantung Butuh Uluran Tangan

0 komentar
 
RAWAS ULU- Seorang Balita, Amiria (3), buah hati pasangan Joni dan Adis sangat memerlukan bantuan dari para dermawan. Sebab bayi dibawah lima tahun (Balita) yang tinggal bersama orang tuanya di Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Mura itu, mengalami bocor jantung hingga tidak bisa berjalan meski usianya terus bertambah. 

Sebelumnya, Balita itu berkat bantuan Camat Rawas Ulu, Y Mori mendapatkan perawatan di RSUD dr Sobirin. Tetapi tidak bisa ditangani hingga dirujuk ke RSUD dr Moch Husein Palembang. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis maka Amiria mesti dirawat di RS Jantung Harapan Kita Jakarta guna menjalani operasi. 

Namun, masalahnya orang tua Amiria yang hanya berprofesi buruh dan ibunya sebagai tukang cuci ini, tidak memiliki biaya pengobatan yang diperkirakan cukup besar. Sehingga saat ini Amiria merupakan anak bungsu dari dua bersaudara ini berada di rumah untuk mendapatkan perawatan dari orang tuanya. Karena orang tuannya tidak memiliki biaya pengobatan diperkirakan cukup besar. 

“Sebelumnya saya didatangi orang tua Amiria yang mengeluhkan anaknya sudah besar umur tiga tahun tapi tidak bisa berjalan normal layaknya Balita seumuran. Ia mengeluhkan kepada saya tentang kondisi anaknya tersebut hingga saya berinisiatif membantu dengan menggunakan jasa Askeskin agar orang tuanya berobat ke Puskesmas dan akhirnya dirujuk ke RSUD dr Sobirin,” kata Camat Rawas Ulu, Y Mori kepada koran ini, Senin (10/5).

Setelah mendapatkan perawatan di RSUD dr Sobirin tersebut, ternyata diketahui anaknya itu mengalami kebocoran jantung. “Hingga pada April 2010 lalu, anak tersebut dibawa ke Palembang untuk mendapatkan pengobatan tetapi disarankan ke RS Jantung Harapan Kita karena kondisinya sudah memprihatinkan. Kami dari kecamatan hanya bisa membantu sebatas pengobatan di RSU Moch Husein kalau untuk ke Jakarta itu memerlukan dana yang besar, tapi kita akan berusaha untuk mencari dana dari para donator,”jelasnya.(01)

0 komentar:

Posting Komentar