RAWAS ILIR – Janji pihak PT PLN tidak akan melakukan pemadaman selama bulan puasa tidak terbukti. Pada hari ke dua puasa kemarin (Kamis,12/8), warga Kelurahan Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengeluh karena harus bergelap-gelapan saat makan sahur.
Salah seorang, H Zen kepada kontributor koran ini, Kamis (12/8) mengaku kondisi yang dialami warga ini sudah berlangsung lama. Bahkan sampai saat ini masyarakat sama sekali tidak mengetahui penyebab sering padamnya aliran listrik.
Selain merasa dirugikan kata Zen, padamnya aliran listri di bulan Ramadhan mengganggu aktivitas ibadah puasa. Bahkan dari sisi kemanan kata Zen, dirinya mengaku sangat dirugikan karena saat aliran listrik padam kemarin, pabrik padi milik dibobol pencuri. “Untung saja beras di pabrik saya hanya sekitar 50 Kg. Kalau listrik sering padam dikhawatirkan tindak kriminalitas meningkat,” jelasnya.
Ditambahkannya, program pemerintah pusat membuat Indonesia terang benderang hanya sebatas cerita. Karena saat ini fasilitas kelayakan listrik belum bisa memenuhi standar Nasional. “Seharusnya bulan puasa ini tidak aada yang namanya pemadaman listik apaun alasannya,” tegas Zen.
Zen berharap Pemerintah Kabupaten Mura kedepan dapat lebih serius memperhatikan permasalahan listrik yang terjadi. “Karena ini merupakan kebutaan msyarakat yang paling utama,”ujar Zen. (k-1)
Jumat, 13 Agustus 2010
Warga Bingin Teluk Keluhkan Pemadaman Listrik
EDISI
Jumat, Agustus 13, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar