RAWAS ILIR- Permainan layang-layang menjadi tradisi musiman bagi anak-anak saat memasuki musim kemarau. Hembusan angin yang kencang membuat anak-anak lebih semangat untuk menaikan layang-layangnya. Namun dibalik keceriaan mereka tanpa disadari berdampak negatif terhadap jaringan listrik yang ada.
Sebab tidak jarang benang yang digunakan untuk memainkan layang-layang tersangkut di jaringan listrik, hingga menyebabkan konsleting.
“Rumah saya pernah mengalami pemadaman listrik satu hari satu malam, karena ada kabel listrik menempel akibat tali layangan,” ungkap Metar salah seorang warga Kecamatan Rawas Ilir.
Dengan kejadian ini, Metar berharap pihak PLN harus sering melakukan kontrol dan memberikan pengertian kepada anak-anak yang bermain layang-layang disekitar jaringan listrik. Sejauh ini menurt Metar masyarakat tidak bisa melarang anak-anak untuk bermain layang-layang karena takut dianggap mengambil hak mereka.
“Untungnya berkat kesiapan pihak PLN masalah pemadaman listrik dirumah saya bisa teratasi. Untuk saat ini kondisi listrik yang ada di Ibukota Kecamatan Rawas Ilir mulai jarang padam. Kalaupun padam hanya beberapa saat,” akunya.
Selain itu Metar berharap ke depan masalah listrik di Kecamatan Rawas Ilir tidak lagi mengalami kemacetan.(K-1)
Jumat, 21 Januari 2011
Tali Layang-layang Mengganggu Jaringan Listrik
EDISI
Jumat, Januari 21, 2011
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar