KARANG DAPO- Kondisi jembatan penghubung di hulu Desa Aringin (Alai) Kecamatan Karang Dapo mulai memprihatinkan. Saat ini jembatan tersebut nyaris tidak dapat dilalui akibat mengalami kerusakan. Pantuan dilapangan, Senin (17/1) kondisi jembatan terlihat melengkung bahkan hampir patah. Untungnya berkat kerjasama warga memperbaiki jembatan, akses jalan kembali normal untuk sementara.
Untuk menganti biaya yang dikeluarkan memperbaiki jembatan, warga meminta bantuan dari para pengendara yang melintas. Menurut pengendara yang melintas, kerusakan jembatan akan cepat diatasi jika pemerintah memberikan perhatian serius terhadap keluhan masyarakat.
“Masyarakat memang ditakdirkan selalu menerima janji-janji palsu dari orang-orang yang mementingkan kekuasaan dan memperkaya diri sendiri. Apalagi dengan wakil-wakil rakyat yang tidak mempunyai perhatian serius terhadap dampak dari kerusakan jalan dan jembatan di Desa Karang Dapo dan Rawas Ilir,” keluh Candra salah seorang penumpang angkutan umum Rawas Ilir-Lubuklinggau.
Seharusnya kata Candra, anggota DPRD Mura memiliki hati nurani melihat situasi kerusakan jalan dan jembatan. Sehingga kedepan wakil rakyat tersebut mengetahui apa yang akan diperbuat. “Dampak dari kerusakan jembatan dan jalan ini akan melumpuhkan roda perekonomian masyarakat. Rakyat akan mengalami kesulitan dan menjerit atas kenaikan harga barang,” ucapnya.(K-1)
Rabu, 19 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar