RAWAS ILIR- Program berobat gratis dicangkan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin, hingga saat ini belum sepenuhnya dimengerti masyarakat. Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) melalui jajarannya diminta kembali mensosialisasikan program berobat gratis hingga ke tingkat desa. Hal ini diungkapkan Kepala Unit Pelayanan Teknis (KUPT) Kesehatan Rawas Ilir, Rodo dalam Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Camat Rawas Ilir, Selasa (19/10).
Selain itu dalam Rakor dipimpin Camat Rawas Ilir Azhar Ibrahim kemarin Rodo menyampaikan, ada satu program kesehatan dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) dinilai masih berjalan ditempat (belum terealisasi). “Dana nise untuk gisi buruk sampai sekarang belum terealisasi,” ujar Rodi.
Selanjutnya Rodi menyampaikan saat ini, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bingin Teluk membawahi empat desa dan satu kelurahan di Kecamatan Rawas Ilir. Keempat desa tersebut yakni, Desa Mandi Angin, Beringin Makmur I, Beringin Makmur II dan Beringin Sakti serta Kelurahan Bingin Teluk. Sementara untuk desa lain pelayanan kesehatan berkoordinasi dengan Puskesmas Pauh.
Ditambahkan Rodi, untuk Puskesmas Desa Beringin Sakti, telah beralih fungsi menjadi tempat tinggal masyarakat. Ia berharap pemerintah desa dapat membantu memberikan pengertian kepada masyarakat agar segera mengosongkanya. “Untuk bidan desa saat ini masih belum ada. Pelayanan kesehatan masih dibantu tenaga sukarela lokal. Kami harap Pemerintah Kecamatan Rawas Ilir beserta jajarannya dapat membantu permasalahan yang kami sampaikan tadi,” pungkasnya.(K-1)
Selain itu dalam Rakor dipimpin Camat Rawas Ilir Azhar Ibrahim kemarin Rodo menyampaikan, ada satu program kesehatan dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) dinilai masih berjalan ditempat (belum terealisasi). “Dana nise untuk gisi buruk sampai sekarang belum terealisasi,” ujar Rodi.
Selanjutnya Rodi menyampaikan saat ini, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bingin Teluk membawahi empat desa dan satu kelurahan di Kecamatan Rawas Ilir. Keempat desa tersebut yakni, Desa Mandi Angin, Beringin Makmur I, Beringin Makmur II dan Beringin Sakti serta Kelurahan Bingin Teluk. Sementara untuk desa lain pelayanan kesehatan berkoordinasi dengan Puskesmas Pauh.
Ditambahkan Rodi, untuk Puskesmas Desa Beringin Sakti, telah beralih fungsi menjadi tempat tinggal masyarakat. Ia berharap pemerintah desa dapat membantu memberikan pengertian kepada masyarakat agar segera mengosongkanya. “Untuk bidan desa saat ini masih belum ada. Pelayanan kesehatan masih dibantu tenaga sukarela lokal. Kami harap Pemerintah Kecamatan Rawas Ilir beserta jajarannya dapat membantu permasalahan yang kami sampaikan tadi,” pungkasnya.(K-1)